Terkadang ada aja orang yang bertanya pada saya , kenapa sih saya masuk jurusan otomotif?
kalau
mau tau alasan saya memilih jurusan otomotif sebagai kompetensi yang
akan saya pakai pada masa depan hidup saya, kamu lihat dulu gambar yang
telah saya upload di bawah ini!
pelu
banyak orang yang bisa menangani semua kendaraan ini, apa jadinya jika
tida ada yang bisa menangannya. tapi itu pasti ada aja.........
yang
pasti saya akan menjadi seorang mekanik yang hebat, dan akan selalu
bertanggung jawab atas semua kendaraan yang saya perbaiki dan selalu
mementingan pada keselamatan semua orang.
Perbedaan mesin bensin dan diesel
Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang sering digunakan dalam mobil, pesawat, atau alat lainnya seperti mesin pemotong rumput atau motor, dan motor outboard untuk kapal.
Tipe paling umum dari mesin ini adalah mesin pembakaran dalam putaran empat stroke yang membakar bensin. Pembakaran dimulai oleh sistem ignisi yang membakaran spark voltase tinggi melalui busi. Tipe mesin putaran dua stroke sering digunakan untuk aplikasi yang lebih kecil, ringan dan murah, tetapi efisiensi bahan bakarnya tidak baik.
Sebuah tambahan bahwa, Mesin wankel juga menggunakan bensin
sebagai bahan bakarnya.
Satu komponen dalam mesin lama adalah karburator, yang mencampur bensin dengan udara. Di mesin yang lebih baru karburator diganti dengan injeksi bahan bakar.
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).
Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara.
Keunggulan dan kelemahan dibanding dengan mesin busi-nyala
Mesin diesel lebih besar dari mesin bensin konstruksi berat diperlukan untuk bertahan dalam pembakaran tekanan tinggi untuk penyalaan. Dan juga dibuat dengan kualitas sama yang membuat penggemar mendapatkan peninkatan tenaga yang besar dengan menggunakan mesin turbocharger melalui modifikasi yang relatif mudah dan murah. Mesin bensin dengan ukuran sama tidak dapat mengeluarkan tenaga yang sebanding karena komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan menjadikan mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah.
Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin meningkatkan ekonomi bahan bakar dan tenaga. Rasio kompresi yang tinggi membuat mesin diesel lebih efisien dari mesin menggunakan bensin. Peningkatan ekonomi bahan bakar juga berarti mesin diesel memproduksi karbon dioksida yang lebih sedikit.
langkah kerja sistem pengapian
Ketika kunci kontak dalam keadaan hidup, batrei akan mengalirkan arus listrik bertegangan rendah sekitar 12 volt yang kemudian mengalir melewati kunci kontak dan masuk kecoil pada kumparan primer. Selanjutnya ketika platina dalam kondisi tertutup arus listrik akan mengalir kemassa dan ada juga yang menuju platina lalu massa dan ada yang masuk kekondensor. Kondensor berfungsi menyerap percikan yang terjadi diplatina pada saat platina dalam kondisi terbuka selain itu kondensor berfungsi untuk menyimpan arus yang nantinya akan dipakai untuk mengalirkan arus pada saat pengapian. Jika platina dalam kondisi terbuka listrik dari kumparan primer akan dialirkan kekumparan sekunder di bantu dengan arus yang berasal dari kondensor yang nantinya pada kumparan sekunder akan terjadi induksi magnet yang akan
mengubah arus rendah dari batrei menjadi tegengan tinggi puluhan ribu volt yang dialirkan ketutup distributor melalui kabel tegangan tinggi, persyaratan dari kabel tegangan tinggi ialah tahanannya tidak boleh melebihi 25 k. setelah itu arus listrik akan sebarkan ketiap silinder yang membutuhkan yang disebarkan oleh rotor dan mengalir ketiap busi untuk menghasilkan percikan bunga api yang akan digunakan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar pada akhir langkah kompresi ditiap-tiap silinder. Selain dari pada itu ada beberapa komponen sistem pengapian yang berfungsi untuk mempercepat waktu pengapian sesuai dengan keadaan mesin, diantaranya ialah centrifugal advancer yang berfungsi mempercepat saat pengapian sesuai dengan kecepatan mesin dan vacum adavancer yang berfungsi mempercepat saat pengapian sesuai dengan beban yang dialami oleh mesin.
KELEBIHAN EFI
Disaat ini memang telah banyak pabrikan kendaraan mengaplikasikan teknologi injeksi bahan bakar di setiap produknya. Beberapa produsen otomotif memberi namanya macam-macam dan memberi kesan canggih, namun tetap bersistem kerja injection. Lantas, apa kelebihan sistem ini jika dibandingkan dengan karburator? .
Teknologi EFI (Electronic Fuel Injection) sebenarnya tidak dapat dikatakan sebagai teknologi yang terbaru, karena teknologi ini sudah diterapkan beberapa tahun lalu. Dan EFI sebenarnya baru diterapkan pada kendaraan keluaran dasawarsa 1990-an. Sebagaimana dijelaskan Achmad Rizal R, seorang yang mengerti tentang product planning, penggunaan EFI saat itu masih terbatas pada jenis sedan (passenger car). Baru di akhir 1990-an dan awal 2000,
kendaraan tipe minivan seperti Kijang atau SUV ikut mengadopsi. Pada era sekarang istilah EFI mulai memperoleh saingan: PGM-FI, EPFI, ECFI, T-DIS, VVT-i, i-VTEC, MIVEC, VANOS, Valvetronic, dan sebagainya. Istilah-istilah itu kemudian diangkat oleh para pabrikan mobil sebagai salah satu nilai jual produk mereka. Teknologi EFI sebetulnya erat kaitannya dengan sistem manajemen engine (SME). Engine di sini bukan dalam arti mesin, terjemahan dari kata machinery, melainkan motor bakar. Di sinilah bahan bakar minyak (BBM) dicampur dengan udara untuk menghasilkan gaya gerak yang membuat mobil bisa melaju. SME muncul seiring dengan menipisnya persediaan bahan bakar minyak sehingga menuntut engine yang semakin efisien tanpa kehilangan kinerja yang dihasilkannya. Selain itu juga adanya tuntutan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup, terutama akibat polusi udara. Oleh karena tuntutan itu, para ahli engine di setiap perusahaan otomotif dan perusahaan konsultan rekayasa setiap hari berusaha menemukan cara meningkatkan efisiensi engine yang ada. Untuk mencapai tujuan itu, para pabrikan berlomba-lomba mencari dan menerapkan banyak teknologi baru. Mulai dari peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk mendesain engine, pencarian dan penggunaan material baru, terobosan dalam proses produksi, dan yang terpenting, campur tangan kontrol elektronik dan komputer untuk mengatur kinerja engine dan peralatan pendukungnya. Engine yang ideal membakar jumlah bahan bakar sesuai dengan kebutuhan serta menyalakan busi pada saat yang tepat sesuai dengan kondisi operasi. Dari sini didapatkan efisiensi pemakaian bahan bakar yang optimal pada setiap kondisi operasi dari engine. Kondisi ini akan menghasilkan emisi gas buang lebih baik. Sebelum muncul sistem EFI, untuk mencampur bahan bakar dengan udara digunakan karburator. Dalam karburator ini bahan bakar dikabutkan sebagai akibat dari isapan vakum dari venturi. Proses ini mirip semprotan obat nyamuk bertipe pompa. Namun, sebagai alat yang murni mekanikal, karburator punya keterbatasan sehingga hanya efektif pada daerah operasi tertentu. Sehingga karburator dirancang efektif untuk engine putaran tinggi alias mobil sport. Jadi, tidak cocok untuk dipasang pada mobil minivan yang lebih mementingkan torsi dan tenaga di putaran bawah dan menengah. Begitupun dengan sistem pengapian, arus listrik dari ignition coil disalurkan ke masing-masing busi melalui distributor. Di sini terdapat mekanisme untuk memajukan atau memundurkan waktu pengapian agar sesuai dengan kondisi engine, yang merupakan gabungan dari vacuum advancer dan centrifugal advancer. Namun, sebagaimana karburator, sistem distributor konvensional ini juga punya keterbatasan, karena hanya optimum pada daerah operasi yang terbatas sesuai dengan karakteristik engine. Mengingat keterbatasan sistem mekanis itu, para perekayasa berusaha menggabungkan sistem mekanis dengan kontrol elektronik. Gunanya agar diperoleh fleksibilitas yang lebih dalam daerah operasinya sehingga menghasilkan engine dengan kinerja optimum dalam daerah operasi yang lebih luas. Lahirlah apa yang disebut SME tadi. SME kemudian menjadi perlengkapan wajib bagi mobil-mobil modern. Karena merupakan komponen penting, para pabrikan membungkusnya dalam nama yang berbeda dari pabrikan lain. Toyota dan Daihatsu memberi nama Electronic Fuel Injection alias EFI, sedangkan nama Bosch Motro-nic dipakai oleh BMW dan Peugeot.
Daftar 30 kendaraan ramah lingkungan
Beberapa perusahaan otomotif di dunia berlomba-lomba menciptakan kendaraan yang tidak hanya lebih efisien dalam hal bahan bakar, namun juga lebih baik bagi lingkungan tempat tinggal kita. Perusahaan peneliti J.D. Power and Associates, yang bermarkas di Westlake Village, California, mengadakan studi berdasarkan data dari Automotive Enviromental Index (AEI) yang dilangsungkan saat musim gugur 2006, dan mengeluarkan 30 daftar teratas kendaraan ramah lingkungan.
Studi terbaru berdasarkan AEI dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari Perwakilan Perlindungan Lingkungan (EPA) dan konsumer berkaitan dengan penghematan bahan bakar, polusi udara dan gas rumah kaca bagi
kendaraan keluaran tahun 2006-2008. Penghematan bahan bakar meraih separuh dari respon.
Dari 30 kendaraan yang tercatat dalam daftar, delapan di antaranya memakai campuran gas-listrik. Beberapa kendaraan yang menggunakan bahan bakar hibrid di antaranya Ford Escape Hybrid, Lexus RX 400h, Mercury Mariner Hybrid dan Toyota Highlander Hybrid. Hanya empat model SUV ini yang masuk dalam daftar ini. Truk pickup dan minivan tidak tergolong kendaraan ramah lingkungan. Sedangkan dua kendaraan mewah lain yang masuk dalam daftar J.D Power adalah Lexus RX 400h dan Acura RSX.
Di kalangan perusahaan otomotif, Ford, Honda dan Toyota paling mendominasi daftar ini, dengan menempatkan masing-masing enam model kendaraan dari tiap label perusahaan. General Motors dan Volkswagen menempatkan tiga modelnya. Volkswagen, perusahaan otomotif asal Jerman berhasil memasukkan Golf, Jetta dan New Beetle ke dalam 30 daftar kendaraan teratas. Sementara, beberapa model versi dieselnya gagal masuk.
Menurut studi, minat masyarakat terhadap bahan bakar hibrid dan kendaraan berbahan bakar alternatif seperti diesel atau E85 boleh dibilang tinggi. Kenyataannya, J.D Power melaporkan responden yang memilih mobil dengan bahan bakar bensin hanya mencapai angka kurang dari 25 persen.
Namun ada beberapa kesalahpahaman. Konsumen membeli kendaraan berbahan bakar hibrid dengan harapan dapat lebih menghemat bahan bakar sebanyak 28 mpg dibanding apabila menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin. Namun dalam kenyataannya, menunjukkan pembeli kendaraan hibrid hanya dapat menghemat 9 mpg. Pembeli kendaraan diesel juga dikecewakan, dari ekspektasi 21 mpg yang diharapkan, ternyata mereka hanya dapat menghemat 12 mpg.
“Satu dari tantangan terbesar bagi bahan bakar alternatif adalah bahwa konsumen biasanya mengharapkan ekspektasi yang tidak realistis terhadap kemampuan kendaraan-kendaraan ini untuk menghemat bahan bakarnya,” kata Marshall. “Dan khususnya dalam masalah hibrid, ketepatan performa bahan bakar seringkali tidak sesuai dengan perkiraan EPA. Pendidikan mengenai teknologi dan manfaatnya dirasa perlu agar konsumen memahami. Menyelaraskan ekspektasi konsumen dan mengurangi harga bahan bakar akan sangat membantu dalam mempercepat penerimaan masyarakat.”
AEI melibatkan data dari 4.000 konsumer yang berencana membeli kendaraan dalam jangka dua tahun ke depan. Berikut 30 daftar teratas kendaraan ramah lingkungan sesuai abjad, menurut studi yang dilakukan J.D Power:
* Acura RSX
* Chevrolet Aveo
* Chevrolet Cobalt
* Ford Escape Hybrid
* Ford Focus
* Ford Focus Wagon
* Honda Accord
* Honda Accord Hybrid
* Honda Civic
* Honda Civic Hybrid
* Honda Insight
* Hyundai Accent
* Hyundai Elantra
* Kia Rio
* Kia Spectra
* Lexus RX400h
* Mazda Mazda3
* Mazda MX-5 Miata
* Mercury Mariner Hybrid
* Nissan Sentra
* Saturn Ion
* Scion xA
* Suzuki Reno
* Toyota Camry
* Toyota Corolla
* Toyota Highlander Hybrid
* Toyota Prius
* Volkswagen Golf
* Volkswagen Jetta
* Volkswagen New Beetle
0 komentar:
Posting Komentar